Cara Aman Belanja Online

Seperti kita ketahui sekarang ini tingkat pemakai internet di Indonesia berkembang pesat, seiring itu pula trend belanja online pun semakin membudaya ditengah-tengah masyarakat. Di tahun 2011 saja tercatat lebih dari 40 juta transaksi online yang dilakukan penduduk Indonesia.

Melihat kondisi ini tentu yang nama nya pelaku penipuan juga melirik celah ini untuk melakukan aksi nya, agar para sobat kiat-cara.com tidak tertipu baik secara langsung maupun tidak langsung berikut tips cara aman belanja online :

1. Cek keberadaan website.

Kita tahu sekarang ini banyak website palsu yang beredar didunia maya untuk mengelabuhi calon konsumen. Untuk hal ini kita harus sangat berhati-hati, lihat perkembangan dan kelengkapan website nya, apakah standard website toko online terpenuhi atau tidak. Cek juga domain nya melalui http://whois.com/whois/kiat-cara.com. Ganti kiat-cara.com dengan alamat website toko online tersebut. Lihat data register domain nya apakah sama dengan data toko tersebut. Kalau tidak sama atau data pemilik domain disembunyikan maka berfikirlah seribu kali untuk melakukan transaksi. Lihat juga tanda aman biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada atau tidak.
Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, pokoknya lebih aman.

2. Cek Costumer Service

Yang dimaksud disini adalah apakah costumer service nya bisa dihubungi atau tidak, semakin banyak jalur costumer service yang ada semakin baik seperti telepon, handphone, yahoo mesanger dan lainnya. Waspadai toko online yang hanya memiliki satu nomor saja apalagi itu hanya no HP. Lihat seberapa mahir dan kenal costumer service mereka terhadap suatu produk yang ingin kita beli. Lebih baik banyak bertanya sebelum memutuskan untuk belanja.

3. Cek Harga Barang.

Harga barang yang jauh lebih murah dari pasaran perlu dicurigai, karena tidak mungkin harga yang terlalu murah bisa dijual dimanapun tanpa adanya alasan yang kuat. 

4. Pengiriman

Kita bisa melakukan pengecekan melalui JNE.co.id apakah ongkos kirim nya sesuai dengan standar atau tidak, dan perlu juga diwaspadai terhadap barang yang tidak memungut ongkos kirim karena tidak satupun toko online yang menggratiskan ongkos kirim nya. Dan perlu dicatat khusus toko online yang berada di Batam, dimana setiap barang yang akan dikirim keluar Batam dikenakan Bea Cukai.

5. Testimoni.

Pada dasarnya testimoni yang ada pada satu website bisa dibuat-buat, apalagi kalau testimoni yang dilengkapi foto perlu diwaspadai. Normal nya apakah jika sobat memberikan testimoni juga mengupload foto. kecuali kalau memang memberikan testimoni atau komentar memakai akun terdaftar. Coba di test nama pemberi testimoni yang dilengkapi foto tersebut bisa di klik atau tidak. jika tidak bisa dikatakan bahwa testimoni tersebut adalah rekayasa.

6.  Facebook Fans Page

Sebuah toko online sekarang pada umumnya selalu memiliki Facebook Fans Page atau halaman penggemar, hal ini juga menjadi salah satu rujukan bagi kita untuk melakukan transaksi. Dengan adanya halaman penggemar atau Facebook Fans Page ini kita bisa langsung melihat testimoni atau komentar para pelanggan yang ada.

7. No Rekening

Sekarang ini semakin marak kita temui sebuah website toko online yang tidak mencantumkan no rekening nya, consumer jika ingin melakukan transaksi diminta sms dulu agar mendapatkan no rekening mereka. Hal ini perlu dicurigai karena sebuah website toko online yang resmi atau website online lainnya selalu mencantumkan no rekening mereka dihalaman depan website mereka. Lebih baik lagi jika No Rekening mereka atas nama perusahaan bukan perorangan.

8. Email

Email sebuah website online umumnya adalah domain mereka sendiri, contoh : info@kiat-cara.com dan biasanya setiap cara transaksi terlebih dahulu dikirimkan melalui email. Dari sini kita juga bisa melihat apakah email mereka masuk ke spam atau tidak. Google juga mendeteksi sebuah email bersifat spam atau tidak. Jika spam harus menjadi bahan pertimbangan juga.

9. Cara Pemesanan

Hal ini sangat penting untuk kita cermati, lakukan saja pemesanan secara online terlebih dahulu, wajarnya sebuah toko online akan meminta kita melakukan registrasi. Setelah registrasi kita akan disuguhi form pemesanan lengkap dengan biaya yang harus dibayar beserta ongkos kirim, lalu kita langsung bisa memilih metode pembayaran beserta no rekening mereka jika memilih transfer Bank atau melalui Paypal.

10. Bukti Transfer

Simpan baik-baik bukti transfer kita, karena ini menjadi salah-satu pegangan bagi kita didalam transaksi online

11. Info Teman

Sebelum melakukan transaksi online, jangan sungkan bertanya kesana kemari mengenai toko online dimaksud, apalagi untuk sebuah toko online yang belum begitu terkenal. Semakin banyak informasi yang kita dapatkan semakin bagus untuk belanja aman.

Mungkin masih banyak lagi tips Cara Aman Belanja Online lainnya namun pada inti nya yang harus dilakukan dan dicermati adalah 11 point diatas. Dan intinya cobalah untuk bersabar jangan terbawa ambisi dan hawa nafsu.

Semoga Bermanfaat.

Kiat dan Cara